Assalamualaikum, Berikut adalah tulisan Dr Abdul Rahman Ahmad Jamal, salah seorang pemimpin Hamas berkenaan perang di
Penamaan ini sudah menjadi takdir Allah swt. Ia adalah sambungan dari perang Badar yang dinamakan oleh Allah yang Maha Kuasa pada Hari Al-Furqan di mana bertemunya dua kelompok. Dalam peperangan Badar, tanda2 Allah sangat jelas terlihat dengan pertolongan-Nya kepada orang yang beriman dimana mempunyai jumlah yang sedikit. Bahkan Allah jualah yang mentadbir dan mengatur peperangan itu dengan mengerahkan para malaikat untuk berperang bersama orang-orang yang beriman.
Malaikat memberikan rasa mengantuk kepada orang mukmin untuk keamanan dan ketenangan bagi mereka, menurunkan air dari langit untuk membersihkan orang-orang yang beriman dari kotoran syaitan dan mengikat hati-hati mereka dan meneguhkan kaki-kaki mereka.
Allah swt mewahyukan kepada para malaikatnya dengan firmanNya :
“أني معكم فثبتوا الذين آمنوا سألقي في قلوب الذين كفروا الرعب”
“Bahwa Aku bersama kamu, maka kukuhkanlah pendirian orang-orang yang beriman. Akan kami berikan ketakutan dalam hati orang-orang kafir,” (QS : Al-Anfal 12)
Begitu juga para malaikat ikut memerangi orang-orang musyrik;
“فاضربوا فوق الأعناق واضربوا منهم كل بنان”
“Maka pukullah atas leher-leher mereka dan pukullah ujung jari-jari mereka”
Serta lemparan Rasulullah saw yang mengena kepada sasaran;
“فلم تقتلوهم ولكن الله قتلهم وما رميت إذ رميت ولكن الله رمي“
“Maka bukanlah kamu yang membunuh mereka (orang kafir) tapi Allah yang membunuh mereka, dan bukanlah engkau yang melempar ketika engkau melempar namun Allah yang melempar”
(QS : Al-Anfal 17)
Allah SWT memperlihatkan jumlah orang-orang musyrik di mata Rasulullah SAW dalam mimpinya dengan jumlah yang sedikit dan Allah memperlihatkan di mata orang-orang mukmin jumlah orang-orang kafir yang sedikit. Ketika dua kelompok ini bertemu, maka orang-orang kafir melihat jumlah orang mukmin dua kali ganda. Allah menolong siapa saja yang dikedendakinya.
Semua itu adalah karamah dalam pertempuran Al-Furqan. Dalam pertempuran Al-Furqan di Gaza sebulan yang lalu, dokongan dan pertolongan Allah kepada para mujahidin bahkan kepada manusia secara umum dapat kita lihat. Allah swt mengurniakan sejumlah karamah kepada mujahidin untuk memberikan keteguhan di hati mereka. Itu tidak pelik dan aneh.
Sejumlah mujahidin yang berada di
Karamah pertama adalah keteguhan para mujahidin di
Salah satu karamah terjadi di desa Mighraqah di mana sejumlah mujahidin melihat dengan mata kepala mereka sendiri sebuah rumah yang dihancurkan oleh tentera Zionis
Masih pada pertempuran di Mighraqah, di mana pesawat-pesawat tempur
Maha Suci Allah yang menurunkan ketenangan dalam hati-hati orang yang beriman dan Allah memiliki tentera-tentera di langit dan bumi dan Allah Maha Perkasa lagi Bijaksana.
Seorang mujahid menceritakan kepada penulis bahawa mereka melihat dua kereta kebal meletup dan terbakar di tempat mereka memasang bom tepi jalan. Ketika kami menghampiri dua kereta kebal
Seorang mujahid lain menceritakan bahawa ia bersendirian ketika memasang bom di tepi jalan. Beberapa saat kemudian ia sudah dikepung oleh kereta-kereta kebal
Seorang mujahid lain menceritakan bahawa ketika dia hendak melepaskan roket, ia merasa ada “orang” yang membetulkan sasarannya ke kanan dan ke kiri sedikit.
Penulis sendiri mencium bau wangian yang keluar dari poket baju jasad seorang mujahid yang Syahid bernama Abdullah As-Shanik padahal ia sudah 20 hari terbungkus. Bau wangian yang sama juga penulis cium dari jasad Syahid Musa Hasan Abu Nar yang terbunuh dan darahnya meluncur keluar membasahi lantai masjid. Meskipun darah itu dibersihkan namun baunya itu masih wangi. Bukan hanya penulis yang menciumnya namun orang lain juga begitu. Ini sungguh meyakinkan penulis akan kebenaran jalan dan langkah Rasulullah SAW meski orang-orang kafir dan munafik membencinya.
Bahkan kesaksian-kesaksian dari askar-askar Yahudi yang disiarkan oleh Channel 10 televisyen
Wahai warga Gaza, para mujahidin yang sabar dan teguh, Allah bersama kamu. Kamu telah mendapat kemuliaan di perang Gaza dan kamu tulis sejarah di lembaran yang bersinar, Kamu kalahkan lagenda tentera Israel yang kononnya sukar dikalahkan. Kamu tanamkan ruh jihad di dalam hati umat ini meskipun dengan pengorbanan dan kehancuran rumah-rumah kamu, meskipun dengan mengorbankan para syuhada. Kamu jual jiwa-jiwa kamu dan harta kamu dengan syurga dan Allah membelinya, maka bergembiralah dengan perniagaan kamu dan itulah kemenangan yang besar.
Bagi-Mu ya Allah segala pujian dan bagi-Mu segala syukur, semua urusan dikembalikan kepada-Nya, yang terang dan rahsia, segala puji dengan Islam, Iman, Al-Quran, dengan jihad sehingga Engkau mudahkan urusan kami dalam mengalahkan musuh kami, dan Engkau bantulah mujahidin kami. Segala puji bagi-Mu sesuai dengan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
Article asal dari :-
www.iluvislam.com
Dr. Abdul Rahman Ahmad Jamal
editOr : mawaryangtinggi
0 comments:
Post a Comment